YAKIN MAU NIKAH?


Menikah itu banyak....banget cobaannya, dan cobaan itu bisa datang dari mana aja dan dari siapa aja. Bisa jadi dari kamu sendiri, dari pasangan kamu, dari orangtua kamu, mertua kamu, saudara-saudara kamu, keluarga pasangan kamu, lingkungan sekitar kamu, soal ekonomi, soal keturunan dan masih banyak lagi. Apalagi buat kamu yang menikah dengan perekonomian yang pasa-pasan. Ya.... memang sih orang yang menikah dengan perekonomian cukup atau lebihpun gak menjamin kehidupannya bakal selalu bahagia-bahagia aja.

Intinya kita semua yang memutuskan untuk menikah akan dihadapkan dengan berbagai macam cobaan yang bisa bikin mental kita naik turun kadar kekuatannya. Bedanya ada yang bertahan dan berhasil melewati cobaan tersebut bersama-sama sampai menemukan kebahagiaan versi kita masing-masing. Tapi ada juga yang gak bisa bertahan dan memilih untuk menjalani hidup masing-masing.

Jadi buat kamu yang suka bilang "udah males sekolah, males kerja, capek, pingin nikah aja." Ets....jangan buru-buru bilang pingin nikah kalau kamu belum pernah merasakan kehidupan pernikahan. Setidaknya kamu harus siapin mental dulu atau nikmatin dulu masa-masa sebelum menikah kamu. Karena biasanya kadar cobaan yang kamu alami pada saat sebelum menikah itu berbeda, dan kebanyakan lebih banyak setelah menikah. Kalau sebelum menikah mungkin kamu hanya menghadapi cobaan yang kamu alami, tapi setelah menikah kamu juga harus menghadapi cobaan yang kamu alami dan yang pasangan kamu alami. Jadi sumber cobaan yang kamu alami bisa lebih banyak dan bisa dari mana aja datangnya.

Lantas bukan berarti kamu jadi harus takut menikah, atau gak mau nikah ya.... Kalau memang dirasa sudah bertemu dengan jodohnya dan memang siap menikah, ya menikahlah. Tapi setidaknya kamu sudah menyiapkan mental kamu untuk menghadapi kemungkinan resiko apapun yang bakal terjadi setelah menikah. Dan itu tergantung dari kekompakan kamu dan pasanganmu dalam menghadapi cobaan-cobaan setelah menikah tersebut. Jangan berfikir bahwa sebelum menikah aja atau pada saat pacaran aja kalian bisa menghadapi cobaan-cobaan yang datang kehubungan kalian, terus setelah menikah kalian juga bisa menghadapinya dengan mudah. 

Hubungan pacaran dan hubungan menikah itu berbeda.  Ketika masih pacaran, selalu ada saja hal yang mungkin gak kita tahu dari pasangan, meskipun mungkin kalian sudah saling terbuka. Tapi setelah menikah tanpa saling terbukapun kita sudah paham sendiri dengan sifat dan sikap pasangan kita, dan mau gak mau suka gak suka kita harus terima. Ketika masih pacaran, kata putus itu mudah banget diucapin, sekarang putus besok lagi balikan ya gampang gak ada masalah. Tapi setelah menikah ya gak gitu, untuk lanjut ke tahap pisah itu ada prosesnya, bahkan meskipun sudah merasa gak bahagia dan menderita banget dalam pernikahannya, masih ada saja orang yang mau mempertahankan pernikahannya karena alasan beberapa hal. 

Jadi please... yang belum menikah, jangan buru-buru menikah dan asal menikah kalau hanya menuruti keinginan yang anget-angetan, dan semoga kalian bisa dipertemukan dengan jodoh yang baik. Dan buat yang sudah menikah, kuat yok kuat....kalau dalam pernikahan kalian sekarang masih banyak cobaannya, semoga cobaan-cobaan tersebut bisa kalian lewati bersama-sama dengan pasangan kalian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES PERKECAMBAHAN BENIH SECARA FISIOLOGI

GERAK PADA TUMBUHAN

Perlukah apel untuk mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi?